Jokowi Blusukan Cari Calon Ibu Kota Baru di Kalimantan, Ini Hasilnya - Pemerintah mempunyai planning untuk memindahkan sentra pemerintahan ke wilayah di luar pulau Jawa. Presiden Joko Widodo sudah blusukan atau mengunjungi dua wilayah di Palangka Raya dan Bukit Soeharto.
Apa saja hasilnya?
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan bersama Presiden sudah melaksanakan kunjungan ke dua wilayah di luar pulau Jawa.
Dua lokasi tersebut memang dipertimbangkan secara mendalam dan lebih detail alasannya memang posisinya ada di pusatnya Indonesia atau pertengahan Indonesia.
Baca juga : Beranikah Jokowi Bentuk Kabinet Profesional Berisi Anak-anak Muda?
Menurut Bambang ada plus minus dari masing-masing lokasi yang dikunjungi. Namun antusiasme dari pemerintah tempat dan masyarakat sangat luar biasa. Bambang menyampaikan pemerintah dan masyarakat tempat siap mendukung untuk membantu proses pemindahan ini.
"Karena pada dasarnya membangun kota gres jadi bukan di atas kota yang sudah ada. Kami juga menilai seberapa besar nantinya infrastruktur yang diperlukan untuk membangun kota tersebut kedua lokasi tersebut sudah memperlihatkan gambaran," kata Bambang dalam dikala Blak-blakan dengan detikcom pekan kemudian di Jakarta.
Dia menjelaskan Presiden Jokowi sudah memperlihatkan kode kepada Bappenas terkait hal detail hasil perjalanan tersebut.
Karena itu dari hasil kunjungan itu tak dapat diputuskan apa hasilnya. Karena pihak Bappenas juga harus menurut data sekunder dan memakai data primer. Kaprikornus jikalau ada pengujian lapangan, pengujian tanah, air higienis harus dilakukan secara eksklusif dan melihat bukti fisiknya.
Baca juga : Polisi Tangkap Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi
"Karena kita ingin sentra pemerintahan gres ini yakni sesuatu yang ideal dari sisi perencanaan kota itu sendiri. Indonesia kan dikala ini belum ada kota yang direncanakan secara ideal, semuanya termasuk dari infrastrukturnya," terang dia.
Sebelumnya memang Bappenas telah melaksanakan kajian terkait sentra pemerintahan baru. Kaprikornus nantinya kota gres ini akan berjalan sebagai sentra pemerintahan dan Jakarta sebagai sentra bisnis dan jasa.
Nantinya di kota gres akan dibangun distrik pemerintahan terpadu. Sehingga kantor pemerintahan akan dalam satu wilayah.
"Tidak terpencar ibarat sekarang, Kementerian Pertanian ada di Ragunan, Kementerian PUPR ada di Kebayoran dan Istana sendiri ada di Medan Merdeka," terang dia.
Pemerintah juga mengkaji model kota gres ibarat Putra Jaya di Malaysia yakni sentra pemerintahan barunya berjarak antara 50 km - 70 km dari Jakarta.
Jokowi Blusukan Cari Calon Ibu Kota Baru di Kalimantan, Ini Hasilnya
HALAMAN BERIKUTNYA:
0 comments
Posting Komentar