Ketentuan Menyusun Laporan Keuangan Yang Baik Dan Benar

Bukan hal yang gampang menciptakan laporan keuangan, alasannya ini sangat dekat kaitannya dengan keberlangsungan sebuah perusahaan. Laporan keuangan tentunya harus gampang dipahami oleh semua pihak yang terkait di dalamnya.
Bukan hal yang gampang menciptakan laporan keuangan Ketentuan Menyusun Laporan Keuangan yang Baik dan Benar

Yang saya maksud ialah  semua orang atau organisasi yang memang mempunyai kaitan baik yang berada di dalam ataupun luar perusahaan, yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan menyerupai investor, supplier, kreditor, pemerintah, serta masyarakat umum.

Bersifat Tidak Memihak

Laporan keuangan yang telah di buat harus bersifat tidak memihak satu sama lain. Artinya, semua data berada di tengah-tengah, tidak condong pada pihak manapun, baik itu perusahaan ataupun investor.

Tidak Melebihi Batas Waktu

Hal ini sudah niscaya bahwa laporan keuangan yang disusun harus tidak melebihi batas waktu. Artian, laporan tersebut harus selesai di waktu yang ditentukan. Perlu Anda ketahui bahwa untuk laporan keuangan bulanan, usang maksimal dalam penyusunan laporan keuangannya yaitu empat hari dari tanggal final bulan tersebut. Dan untuk laporan keuangan tahunan, usang maksimalnya untuk penyusunan laporan keuangannya yaitu satu bulan dari final tanggal bulan Desember di final tahun yang telah di tentukan. Tetapi memang laporan keuangan yang disusun dihentikan ditunda penyelesaiannya hingga melebihi batas waktu yang telah ditentukan, alasannya dikhawatirkan ada data yang terselip atau lupa, sehingga memungkinkan laporan keuangan tersebut menjadi tidak valid.

Detail dan Utuh

Sudah niscaya laporan keuangan yang disusun dan di buat harus detail dan utuh. Dalam hal ini artinya, seluruh data disajikan secara lengkap dan sesuai fakta serta tidak ada data-data yang disembunyikan. Dalam dunia bisnis adanya beberapa data yang disembunyikan di dalam laporan keuangan yaitu tindakan fraud atau biasa kenal dengan kecurangan, dan hal ini sanggup dipermasalahkan di jalur hukum.

Dapat Dipertanggungjawabkan Kebenarannya

Dimanapun dan di perusahaan jenis apapun laporan keuangan harus sanggup dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam hal ini artinya, semua data yang disajikan di dalamnya memang benar dan tanpa rekayasa.

Tentunya dihentikan sebuah perusahaan menyusun laporan keuangan yang tidak sanggup dipertanggungjawabkan kebenarannya atau curang. Hal ini di sebabkan, laporan keuangan tersebut nantinya akan diuji kebenarannya oleh pihak independent yang dipekerjakan oleh pemerintah setempat.

Bagi mereka yang masih dalam kategori perusahaan berskala kecil hingga menengah, hal ini tidaklah begitu penting. Sebab beberapa perusahaan berskala kecil kebanyakan tidak mementingkan nama atau gambaran laporan keuangannya di hadapan masyarakat. Namun untuk perusahaan yang berskala besar hingga internasional, pengujian kebenaran atas laporan keuangan tersebut oleh pihak independent yang dipekerjakan oleh pemerintah yaitu hal yang sangat penting dan vital.

Karena semua data tersebut nantinya menjadi bukti yang akan menawarkan terhadap masyarakat umum bahwa perusahaan yang bersangkutan mempunyai total kekayaan sebagaimana yang dihitung jumlahnya oleh tim independent atau pemerintah.

Berhubungan dengan Laporan Keuangan di Beberapa Tahun Sebelumnya

Laporan keuangan yang di buat haruslah berafiliasi dengan laporan keuangan pada beberapa tahun sebelumnya. Hal sangat ditekankan semoga laporan keuangan tersebut gampang dipahami oleh semua pihak independent yang dipekerjakan secara khusus oleh perusahaan dalam menghitung seluruh laporan keuangan perusahaan dari tahun ke tahunnya.

Memuat Penjelasan yang Relevan

Laporan keuangan yang di buat haruslah memuat klarifikasi yang relevan dan sesuai fakta. Sebab, klarifikasi yang relevan ini nantinya akan memudahkan eksekutif serta beberapa jajaran tinggi perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat, apabila di dalam perusahaan tersebut memang sedang terjadi krisis atau bahkan kebangkrutan. Sebuah kesalahan dalam pengambilan keputusan di perusahaan sanggup saja terjadi lantaran laporan keuangan yang disusun tidak memuat klarifikasi yang relevan dan sesuai fakta.

Mudah Dipahami Semua Pihak yang Terkait

Laporan keuangan yang di buat haruslah gampang dipahami oleh semua pihak yang terkait di dalam perusahaan tersebut. Dalam hal ini tidak ada pengecualian untuk mereka yang ada di dalam ataupun luar perusahaan, dimana mereka mempunyai kepentingan dengan perusahaan menyerupai investor,supplier, kreditor, pemerintah, dan masyarakat umum. Anda harus mengetahui bahwa laporan keuangan yang gampang dipahami tersebut nantinya sanggup meningkatkan gambaran perusahaan di hadapan publik atau masyarakat luas.
HALAMAN BERIKUTNYA:

0 comments

Posting Komentar