Memahami Indikator Kesalahan Fatal Laporan Keuangan

Memahami Indikator Kesalahan Fatal Laporan Keuangan Memahami Indikator Kesalahan Fatal Laporan Keuangan

Apakah Anda benar-benar yakin dengan laporan keuangan perusahaan yang Anda jalankan ? saya yakin Anda akan menjawab “YA” kan ? Tetapi kenyataan di lapangan, ada begitu banyak perusahaan yang tidak yakin dengan apa yang disajikan di laporan keuangan sesuai dengan realitas yang ada. Dan ketidakakuratan laporan keuangan perusahaan Anda bisa terjadi lantaran sejumlah alasan, diantaranya :

• Kesalahan manusia.
• Ketidakjujuran.
• Kesalahan interpretasi angka.

List di atas hanyalah tiga dari sekian banyak alasan lain mengapa laporan keuangan sebuah perusahaan salah.

Jikalau kita membahas mengenai akuntansi, dalam hal ini Anda perlu menengok dua laporan keuangan dasar yang bisa memperlihatkan semuanya yakni neraca & laporan keuntungan rugi.

Dua dari elemen tersebut menjalankan tugas tersendiri, tetapi secara bersamaan neraca dan laporan keuntungan rugi akan menawarkan Anda sebuah citra besar mengenai situasi dan kondisi keuangan di dalam perusahaan. Di bawah ini adalah sedikit citra mengenai dua instrumen laporan keuangan yang sering kita lupakan.

1. Neraca

Ketika Anda melihat sebuah neraca, Anda harus mencari saldo yang tidak masuk akal atau tidak masuk nalar di dalamnya.Neraca adalah citra mengenai bisnis Anda pada ketika ini. Dalam hal ini Anda akan memperoleh quick snapshot perihal apa yang sedang terjadi di dalam perusahaan Anda tersebut.
Di bawah ini adalah beberapa peringatan penting yang bisa diidentifikasi jikalau angka laporan keuangan dalam neraca Anda tidak sesuai fakta:

• Saldo Negatif

Mungkin saja Anda menemukan saldo negatif pada aset yang Anda punya. Anda perlu memperhatikan apa yang diungkapkan saldo itu? Selidiki setiap hal yang di anggap janggal.

• Salah Pos Penerimaan Pembayaran

Apabila staf Anda mendapatkan pembayaran dari seorang klien dan memasukkannya ke akun yang salah, secara otomatis neraca Anda akan kacau. Efeknya nanti akan ada laporan keuangan yang memperlihatkan saldo negatif pada salah satu akun klien. Dalam sisi berbeda, klien Anda sudah membayar dan masih memperlihatkan tagihan yang masih belum terbayar. Segera perbaiki pada kesalahan ini.

• Rasio Hutang Terhadap Penbisaan Meningkat

Apabila Anda memiliki beberapa pos “pengeluaran lain-lain” dalam jumlah yang cukup besar, dalam hal ini Anda mungkin akan melihat tren penurunan keuntungan yang terkadang berlangsung gradual dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Tentunya ini bisa menjadikan peningkatan rasio hutang pada pendapatan Anda lantaran dana Anda dialokasikan tidak pada tempatnya dan tidak sesuai target.

Dan disisi yang berbeda, kondisi ini bisa juga disebabkan lantaran bisnis yang Anda jalankan sedang mengalami masa sulit. Biasanya laporan keuangan menyerupai ini bisa juga tidak salah, tetapi memang terperinci menawarkan peringatan yang harus segera Anda tangani dengan cara yang benar.

• Laporan Usia Piutang Usaha Buruk

Terkadang beberapa staf dalam perusahaan tidak disiplin dalam melaksanakan penagihan sehingga akan banyak tagihan piutang perjuangan yang berusia renta lantaran sudah melewati jangka waktu pembayaran yang telah di tentukan.

Hal ini akan berdampak jelek yakni bisa saja akan terjadi Cash Gap di mana perusahaan harus mengeluarkan modal di awal untuk seluruh pembelian sebelum memperoleh pembayaran di akhir.

2. Laporan Laba Rugi

Laporan keuntungan rugi dalam sebuah perusahaan akan memberikan ringkasan pendapatan dan pengeluaran serta akan menyajikan angka keuntungan atau kerugian dari sebuah bisnis yang Anda jalankan dalam periode waktu tertentu. Di bawah ini adalah beberapa peringatan penting yang bisa diidentifikasi apabila angka laporan keuangan dalam laporan keuntungan rugi Anda tidak sesuai fakta:

• Laba Besar Arus Kas Kecil

Salah satu cara biar Anda memperoleh citra yang akurat adalah dengan melihat laporan keuntungan rugi bersamaan dengan laporan arus kas, hal ini  untuk memastikan keuntungan yang diperoleh dibarengi dengan kas yang masuk.

• Laba Kotor Operasional Turun

Kesehatan dan kestabilan sebuah perusahaan sangat ditentukan dari kemampuannya untuk sanggup terus menghasilkan keuntungan kotor operasional.

Laba operasional dalam perusahaan akan memastikan arus kas operasional positif untuk membayar semua  biaya produksi, biaya umum biaya penjualan, dan juga administrasi, biaya pajak serta biaya bunga.

• Persentase Laba Kotor Tidak Terprediksi

Laba kotor dihasilkan ini di peroleh dengan cara mengurangi pendapatan dengan harga pokok produksi yang di gunakan. Mengenai persentase keuntungan kotor secara masuk akal hanya akan sanggup bergerak naik turun dalam kisaran 3-4%. Apabila Anda melihat pergerakan diluar kisaran persentase tersebut, maka ini mengindikasikan adanya ketidakwajaran dalam laporan keuangan perusahaan Anda.
HALAMAN BERIKUTNYA:

0 comments

Posting Komentar