Kapolri Sebut Massa Berbaju Hitam di Hari Buruh Kelompok Anarcho-Syndicalism - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan massa berbaju hitam-hitam yang menciptakan ricuh agresi May Day di Kota Bandung yakni kelompok anarcho-syndicalism. Tito menyebut kemunculan kelompok ini sebagai fenomena di kalangan pekerja di Indonesia.
"Ada satu kelompok namanya anarcho-syndicalism, dengan simbol karakter A. Ini bukan kelompok fenomena lokal, tapi fenomena internasional," kata Tito di gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).
Tito menjelaskan anarcho-syndicalism yakni iktikad semoga pekerja jangan mau diatur. Kelompok ini, lanjut Tito, berkembang di dunia semenjak dulu dan gres berkembang di Indonesia beberapa tahun belakangan.
"Jadi maunya pekerja lepas dari hukum dan mereka memilih hukum sendiri, makanya disebut dengan anarcho-syndicalism. Ini sudah usang berkembang di Rusia, kemudian di Eropa, Amerika Selatan, termasuk di Asia," terperinci Tito.
"Di Indonesia gres berkembang beberapa tahun ini. Kita lihat mereka tahun kemudian ada di Jogja, ada di Bandung, kini ada di Surabaya, ada di Jakarta. Mereka sayangnya melaksanakan kekerasan agresi vandalisme dengan coret-coret simbol 'A', ada yang merusak pagar, jalan," sambung Tito.
Baca juga : Jelang May Day, 20.000 Buruh Jabodetabek Akan Jalan Kaki ke Istana
Tito menegaskan pihaknya telah menindak tegas kelompok ini dan telah memerintahkan jajarannya memetakan kelompok anarcho-syndicalism di Tanah Air.
"Polri menghadapi situasi itu kita niscaya tindak tegas. Saya sudah perintahkan untuk melaksanakan pemetaan kelompoknya dan melaksanakan training kepada mereka," ucap Tito.
Sebelumnya, sejumlah cowok diamankan polisi karena dianggap mengganggu jalannya May Day. Kelompok berbaju hitam-hitam itu melaksanakan agresi vandalisme, salah satunya di SLB C, Jalan Singaperbangsa.
Kehadiran mereka sempat dibubarkan polisi. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Para cowok yang diamankan eksklusif digiring ke Mapolrestabes Bandung. Rambut mereka digunduli.
Kapolri Sebut Massa Berbaju Hitam di Hari Buruh Kelompok Anarcho-Syndicalism
HALAMAN BERIKUTNYA:
0 comments
Posting Komentar